Tapung — Milad ke-113 Muhammadiyah di Kecamatan Tapung, Kabupaten Kampar, berlangsung khidmat dan meriah pada Selasa, 27 Jumadil Awwal 1447 H / 18 November 2025 M.
Kegiatan yang dipusatkan di lingkungan MIM Sumber Makmur tersebut dimulai pukul 09.00 WIB dan dihadiri oleh jajaran PDM Kampar, PCM Tapung, PCA Tapung, PRM se-Tapung, guru sekolah Muhammadiyah, serta PCPM Tapung.
Sejak awal berdirinya, Muhammadiyah membawa gagasan besar dari pendirinya, KH Ahmad Dahlan, bahwa Islam harus hadir melalui amal nyata. Ia menekankan bahwa keberagamaan tidak hanya berhenti pada ritual, tetapi diwujudkan dalam kontribusi sosial melalui pendidikan, kesehatan, dan pelayanan umat. Nilai ini kembali digaungkan dalam peringatan milad tahun ini.
Kegiatan dibuka dengan pembacaan ayat suci Al-Qur’an (Sari Tilawah) oleh siswa MIM Sumber Makmur, dilanjutkan menyanyikan Lagu Indonesia Raya dan Mars Muhammadiyah oleh siswa-siswi MIM Sumber Makmur.
Ketua Panitia, Ibu Rahmah.
Kepala Madrasah, Drs. H. Ahmad Hosen Hutagalung, MA
Perwakilan Dewan Guru se-Cabang Tapung, Ibu Sri Rahmayani Chaniago.
Pimpinan Cabang Aisyiyah (PCA) Tapung, Ibu Masliyah
Arahan PD Muhammadiyah Kampar, Drs. Jasmi Yudo.
Selain itu, diumumkan pula pemenang Lomba Kebersihan Kelas oleh Ketua Dewan Juri Dra. Timasita Sitompul, serta Lomba Paduan Suara Mars Muhammadiyah oleh Koordinator Dewan Juri Ibu Ana.
Milad ke-113 ini diramaikan dengan berbagai perlombaan dan kegiatan sosial, di antaranya:
1. Lomba Paduan Suara Mars Muhammadiyah pada Ahad, 16 November 2025, diikuti guru-guru dari MIM, SMP Ahmad Dahlan, TK ABA, serta ranting Aisyiyah se-Tapung.
2. Lomba Kebersihan Kelas di MI Muhammadiyah.
Sementara itu, penyaluran 42 paket sembako untuk KPM dilakukan langsung ke rumah masing-masing penerima. Paket ini merupakan donasi dari para dermawan Muhammadiyah di Tapung.
Dalam pidato milad, Sekretaris PCM Tapung Ustad Rosi Sutanto memaparkan berbagai tantangan yang dihadapi Muhammadiyah di Tapung, sekaligus mengajak seluruh warga persyarikatan untuk memperkuat peran sosial dan pendidikan yang selama ini menjadi ciri khas Muhammadiyah.
Ketua Dewan Juri, Dra. Timasita Sitompul, menyampaikan bahwa semarak milad di Tapung tahun ini adalah kegiatan perdana dan diharapkan tahun-tahun berikutnya dapat berlangsung lebih meriah dan penuh kekhidmatan.
Pada penghujung acara, PRM Gading Sari Tapung menyerahkan Kartu Tanda Anggota (KTA) Muhammadiyah kepada anggota baru, serta memberikan bingkisan sembako kepada warga Muhammadiyah di wilayah tersebut.
Di tengah derasnya arus globalisasi dan pragmatisme sosial, milad ini menjadi pengingat bahwa ajaran KH Ahmad Dahlan tetap relevan: bahwa kemajuan umat harus dibangun lewat amal nyata, kepedulian sosial, dan semangat berbagi.(Miswadi)