Notification

×

Iklan

Iklan

MenkumHAM RI Prof DR. Yasonna Laoly membuka Rakernas Majelis Umat Kristen Indonesia (MUKI) 28 November 2023

Jumat, 17 November 2023 | November 17, 2023 WIB | 0 Views Last Updated 2024-06-13T10:47:01Z
JANGKARNESIA.COM,  Jakarta, 17 November 2023. MenkumHAM RI Prof DR. Yasonna Laoly akan menjadi pembicara utama dalam pembukaan Rakernas Majelis Umat Kristen Indonesia (MUKI) yang akan diselenggarakan di Bogor tanggal 28-30 November 2023. 

Dalam konferensi pers Pj Ketua Umum DPP MUKI Ev. DR Jannus O. Hutapea menjelaskan bahwa Rakernas MUKI akan dihadiri utusan Dewan Pimpinan Wilayah dan Dewan Pimpinan Daerah dari 31 provinsi di Indonesia. Diharapkan Rakernas akan menghasilkan keputusan-keputusan penting terutama dalam rangka mensukseskan Pemilu 2024 dan menghasilkan rekomendasi program MUKI tahun 2024.

Rakernas MUKI tahun 2023 membawa Tema ‘’MUKI Hadir Sebagai Mitra Pemerintah Untuk Kesejahteraan Bangsa’’ dan Sub Tema ‘’MUKI Turut Serta Mensukseskan Pemilu 2024 Berdasarkan Kasih, Kebenaran, Keadilan, dan Kesetaraan Umat’’

MUKI mencanangkan program Pendidikan sumber daya manusia untuk mencapai Indonesia unggul pada tahun 2045, dimana bonus demografi akan menjadi keuntungan besar bangsa Indonesia menjadi 4 besar negara di dunia. MUKI dalam program kerja tahunan mencanangkan seluruh kadernya dalam program Pendidikan politik kebangsaan dan bela negara melalui institusi Pendidikan MUKI (IPKRC – Institut Politik Kebangsaan Ragi Carita) dan pembelaan hukum bagi umat Kristen melalui LBH (Lembaga Bantuan Hukum MUKI). 

Wakil Ketua Umum DPP MUKI Pdt. Dr. Joice Ester Raranta, M.Th menjelaskan visi MUKI Terwujudnya MUKI sebagai lembaga bersama dikalangan umat Kristen yang mampu mengadakan dialog antar sesama dan antar umat beragama beserta Pemerintah, demikian juga mampu ikut serta melakukan kerjasama dengan semua pihak yang dilandasi kasih, kebenaran, keadilan dan kesetaraan, sehingga warga masyarakat makin rukun, damai, sejahtera dan maju dalam NKRI berdasarkan Pancasila, UUD ’45 dengan semangat Bhinneka Tunggal Ika dan visi MUKI menyelenggarakan dialog yang menggugah, saling mengasihi, menjunjung tinggi kebenaran, keadilan dan kesetaraan, dan peserta bersepakat menyebarluaskannya ke orang lain, sehingga warga masyarakat makin rukun, damai, sejahtera dan maju, MUKI memberdayakan umat Kristen dan masyarakat sekitarnya agar menjadi warga masyarakat yang berperan dalam pergaulan, kerjasama dan pembangunan serta mencintai NKRI berdasarkan Pancasila dan UUD ’45 dengan semangat Bhinneka Tunggal Ikaa, MUKI merperjuangkan aspirasi dan kepentingan umat Kristen dan masyarakat sekitarnya serta MUKI bekerjasama dengan umat beragama lainnya dan dengan Pemerintah serta dengan pihak manapun untuk memajukan bangsa Indonesia dan Kemanusiaan.

Guna mewujudkan hal tersebut, MUKI menggelar Rapat Kerja Nasional (Rakernas) yang diikuti oleh pimpinan organisasi dari tingkat nasional sampai tingkat daerah yang bertujuan untuk konsultatif pelaksanaan program kegiatan organisasi dan rekomendasi MUKI kepada Pemerintah RI tentang program nasional diantaranya ketahanan pangan, Proyek Nasional IKN Nusantara, Program Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM), Investasi di Bidang Sumber Daya Alam dan Lingkungan Hidup,Kebebasan Beragama, Dukungan MUKI dalam mensukseskan PEMILU 2024 dengan Komitmen Angota dan Pengurus MUKI dalam menggunakan hak memilih dan hak untuk dipilih di PEMILU 2024.

Ketua Panitia Pelaksana Rakernas Pdt. Mulyani Susana Kezsia, S.Th, M.Pd menjelaskan agenda Rakernas selama 2 hari yang akan dilaksanakan termasuk beberapa pembicara lainnya yaitu Dirjen Bimas Kristen Kementerian Agama RI Dr. Jeane Marie Tulung, S.Th, M.Pd, Dirjen Politik dan Pemerintahan Umum Kementerian Dalam Negeri RI Dr. Drs. Bahctiar, M.Si, Tenaga Ahli Kantor Staf Presiden RI Dr. Ali Mochtar Ngabalin, M.Si, Komisaris Utama PT. Pertamina (Persero) Ir. Basuki Tjahaja Purnama, M.M dan Presiden Direktur PT. Freeport Indonesia Tony Wenas.

Ketua Departemen Komunikasi & Informasi DPP MUKI Pdt. Dr. Iin Nur Indrayani Sihombing, MM, M.Th menjelaskan bahwa MUKI berdiri sejak tahun 2005 di Jakarta yang dibentuk oleh pimpinan 7 (tujuh) Aras Gereja di seluruh Indonesia yaitu PGI (Persekutuan Gereja-gereja Indonesia), PGLII (Persekutuan Gereja dan Lembaga Lembaga Injili Indonesia), PGPI (Persekutuan Gereja Pentakosta di Indonesia), GMAHK (Gabungan Gereja Masehi Advent Indonesia Kawasan Barat dan Timur), GBI (Gereja Bethel Indonesia), Bala Keselamatan Indonesia dan Gereja Orthodoks Indonesia dan mendapatkan ijin pemeritah RI melalui KemenkumHAM Badan Hukum Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia Nomor AHU-0000976.AH.01.08 Tahun 2022, tanggal 20 Mei 2022.

Majelis Umat Kristen Indonesia (MUKI) merupakan organisasi kemasyarakatan pada kalangan umat Kristen yang mengadakan dialog antar sesama dan antar umat beragama beserta Pemerintah. (Red)
×
Berita Terbaru Update