Tapung, Kampar – Suasana haru dan khidmat menyelimuti upacara bendera di halaman SMA Purna Manunggal, Desa Gading Sari, Kecamatan Tapung, Kabupaten Kampar, Riau, pada Senin,17-02-2025.
Upacara tersebut menjadi momen bersejarah dengan diserahkannya Surat Keputusan (SK) penegrian sekolah tersebut menjadi SMAN 6 Tapung.
SMA Purna Manunggal, yang didirikan pada tahun 2006 oleh para Purnawirawan TNI di wilayah Sei Garo, telah berperan aktif dalam berbagai kegiatan di tingkat desa dan kecamatan. Sekolah ini dikenal karena partisipasinya dalam peringatan HUT RI serta kejuaraan olahraga di Kecamatan Tapung dan sekitarnya. Prestasi siswa dan sekolah yang tertoreh selama ini menjadi bukti kontribusi SMA Purna Manunggal bagi dunia pendidikan di wilayah tersebut.
Dalam sambutannya, H. Masagusuar Pramitra, yang pernah menjabat sebagai Kepala Sekolah SMA Purna Manunggal, mengenang perjalanan panjang sekolah tersebut hingga akhirnya berstatus negeri dengan berbagai dinamika yang mewarnai perjalanannya.
Acara ini dihadiri oleh Kepala Disdik Wilayah III, Aldela, S.Ag, M.Pd, Kepala Desa Gading Sari, Tasmanto Tarigan, Kepala Sekolah SMPN 11 Tapung, H. Edwin, S.Pd, M.Pd, serta perwakilan MA Himmatul Ummah, Syafril. Turut hadir Ketua GM FKPPI Tapung, Deni Avianto, SE, Babinsa Gading Sari Serda Riki Gunawan, pengurus Yayasan Purna Manunggal, Sukamto dan Rofiq Giono, serta Ketua BPD Gading Sari, Khairudin. Selain itu, beberapa kepala sekolah yang pernah menjabat di SMA Purna Manunggal beserta dewan guru juga hadir dalam acara tersebut.
Dalam sambutannya, Deni Avianto, SE, selaku Ketua GM FKPPI, mengungkapkan harapannya agar masyarakat setempat tidak perlu jauh-jauh menyekolahkan anak mereka, mengingat peran besar para purnawirawan TNI dalam merintis sekolah ini.
Momen paling mengharukan terjadi ketika Kadisdik Wilayah III Riau, Aldela, S.Ag, M.Pd, menyerahkan SK penegrian sekolah ini. Dengan mata yang berlinang air mata, ia mengungkapkan rasa terima kasih kepada semua pihak yang telah berperan dalam perjuangan panjang menuju status negeri. "Banyak kenangan suka dan duka bersama SMA Purna Manunggal," ujar pria yang akrab disapa Pak Al ini.
Sementara itu, Kepala Desa Gading Sari, Tasmanto Tarigan, mengucapkan selamat kepada sekolah yang kini resmi menjadi SMAN 6 Tapung. Ia berharap dengan status baru ini, Desa Gading Sari dapat menjadi desa pendidikan, sehingga tidak ada lagi anak-anak pintar yang harus mencari sekolah di tempat lain.
Dengan perubahan status ini, diharapkan SMAN 6 Tapung semakin berkembang, baik dalam prestasi akademik maupun non-akademik, serta semakin berkontribusi bagi dunia pendidikan di Kecamatan Tapung dan Kabupaten Kampar. ( Miswadi )