OKU TIMUR, – Komandan Pusat Latihan Tempur (Danpuslatpur) Kodiklatad, Brigjen TNI Dany Rakca, S.A.P., M.Han., bersama Pj. Bupati OKU Timur, didampingi Kepala Dinas Pertanian dan Perkebunan serta jajaran pejabat dari Kodim, Polres, dan para petani, melaksanakan panen jagung perdana di lahan pertanian Puslatpur pada Selasa (11/2/2025).
Dalam sambutannya, Brigjen TNI Dany Rakca menyampaikan bahwa panen perdana ini merupakan hasil dari penanaman jagung di lahan seluas 102 hektare yang dilakukan tiga bulan lalu. Kegiatan ini merupakan tindak lanjut dari arahan Kepala Staf Angkatan Darat (Kasad) Jenderal TNI Maruli, yang menekankan pentingnya peran TNI dalam mendukung inovasi dan sinergi untuk mewujudkan swasembada pangan nasional.
"Puslatpur tidak hanya menjadi pusat latihan tempur, tetapi juga berperan aktif dalam mendukung ketahanan pangan nasional. Kami terus berinovasi dan bekerja sama dengan masyarakat agar pertanian semakin berkembang," ujar Brigjen Dany.
Pada kesempatan yang sama, Pj. Bupati OKU Timur mengapresiasi inisiatif Danpuslatpur dan jajarannya dalam menggandeng masyarakat serta memberikan penyuluhan terkait teknik mikrobanisasi di berbagai daerah.
"Saya sangat mengapresiasi Brigjen TNI Dany Rakca dan jajaran Puslatpur yang telah berkontribusi dalam meningkatkan hasil panen petani. Inovasi ini diharapkan dapat mempercepat panen hingga tiga kali setahun serta menekan biaya produksi, sehingga OKU Timur dapat menjadi salah satu sentra pangan di Sumatera Selatan," ujar Pj. Bupati.
Ia juga menyoroti kualitas hasil panen jagung yang lebih unggul, dengan bonggol yang sehat dan bulir yang lebih padat. Selain itu, Pj. Bupati mengajak para pejabat terkait untuk memanfaatkan limbah pertanian, seperti batang dan bonggol jagung, sebagai pakan ternak.
Kegiatan panen ini turut dihadiri oleh pejabat kecamatan, kepala desa, ketua kelompok tani (Kapoktan), perwakilan Bulog Sumsel, serta masyarakat petani. Suasana panen berlangsung akrab, dengan para prajurit Puslatpur Kodiklatad berbaur bersama warga.
Acara ini menjadi bukti nyata sinergi antara TNI, pemerintah daerah, dan masyarakat dalam mendukung ketahanan pangan serta kesejahteraan petani.(Red)
