Pekanbaru, - Dalam upaya mengurangi dampak buruk sampah terhadap lingkungan, mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) 2024 dari Universitas Muhammadiyah Riau, kelompok 18 mengadakan sosialisasi mengenai pembuatan ecobrick dan ecoenzym di Kelurahan Tuah Madani Perumahan Mutiara Panam Regency RT 03/RW 08 pada [07 Agustus 2024]. Kegiatan ini menjadi salah satu bentuk program utama kelompok 18 KKN UMRI untuk mengedukasi masyarakat tentang pentingnya pengelolaan sampah yang berkelanjutan dan ramah lingkungan.
Acara sosialisasi yang berlangsung di masjid ini dihadiri oleh warga dari berbagai kalangan. Dengan semangat gotong royong, para mahasiswa KKN menjelaskan dan mendemonstrasikan cara membuat ecobrick, Ecobrick adalah metode pengelolaan sampah plastik yang relatif sederhana namun sangat efektif. Dengan mengisi botol plastik bekas dengan sampah plastik yang sudah dipadatkan, warga bisa menciptakan alternatif yang dapat digunakan untuk berbagai keperluan, seperti bahan bangunan sederhana, mebel, hingga karya seni. Acara ini tidak hanya mengajarkan teknik membuat ecobrick, tetapi juga mengajak warga untuk memahami pentingnya mengurangi penggunaan plastik sekali pakai dalam kehidupan sehari-hari.
Selain ecobrick, sosialisasi ini juga memperkenalkan ecoenzym, cairan serbaguna yang dihasilkan dari fermentasi limbah organik seperti sisa buah dan sayuran. Ecoenzym memiliki berbagai manfaat, mulai dari sebagai pembersih alami, pengusir serangga, hingga sebagai pupuk organik untuk tanaman. Melalui demo langsung, para warga diajak untuk membuat ecoenzym di rumah masing-masing, sekaligus memanfaatkan limbah organik rumah tangga secara lebih bijak.
Koordinator KKN, Muhammad Farras, menyatakan, “Kami melihat bahwa sampah plastik dan limbah organik masih menjadi masalah berkelanjutan didaerah ini. Melalui sosialisasi ini, kami berharap masyarakat dapat memanfaatkan sampah tersebut menjadi sesuatu yang berguna dan bernilai ekonomis. Ini adalah bagian dari komitmen kami untuk memberikan kontribusi positif selama KKN.”
Warga Perumahan Mutiara Panam Regency RT 03/RW 08 Kelurahan Tuah Madani sangat antusias mengikuti penyuluhan ini. salah satu warga, mengungkapkan “Hal ini sangat bermanfaat. Dengan ini, saya bisa mengurangi sampah di rumah dan bahkan mungkin bisa menjadikan hasil ecobrick atau ecoenzym sebagai salah satu UMKM nantinya,” ujarnya.
Setelah penyuluhan, mahasiswa KKN juga mengumpulkan bahan baku pembuatan ecobrick dengan melibatkan anak-anak dan remaja setempat. Hasilnya kemudian akan digunakan untuk membuat fasilitas umum yang ramah lingkungan di daerah tersebut.**(red)