Tapung - DPP LSM Bening diwakili ketua harian Chandra Arifin mengungkapkan keKecewaan terhadap PT PLN UP3 Bangkinang,kamis 18-07-2024
Pasalnya arus lampu listrik hidup mati,tidak ada perkiraan jam berapa saja dan berkali kali,sebagai contoh pada hari ini PT PLN memberitahukan bahwa ada pemadaman dari mulai jam 10.00 wib sampai jam 14.00 wib,tetapi kenyataanya sampai jam 16.00 wib,namun setelah itu menjelang magrib listrik PLN hidup mati sehingga banyak barang electronik yang rusak.
Ketua harian DPP LSM Bening Chandra Arifin menjelaskan,sebelumnya ada pernyataan dari pihak PLN UP3 Bangkinang akan membenahi dan berjanji kepada kami LSM, untuk mengurangi intensitas pemadaman PLN dan pembenahan kinerja
Padahal sewaktu PLN dibawah naungan UP3 Pekanbaru PLN di wilayah Tapung sangat jarang hidup mati,bahkan ketika hujan deras.
Tetapi mengapa setelah terbentuk UP3 Bangkinang semakin sering padam.ucap Chandra.
DPP LSM Bening banyak mendapat keluhan dari masyarakat ketika pemadaman usaha mereka banyak merugi,serta banyak alat electronik yang rusak akibat pemadaman tersebut,dan yang paling menyedihkan lagi ketika masyarakat merayakan hari besar / kegiatan keagamaan listrik padam.
Selanjutnya kami dari DPP LSM Bening menyampaikan kepada pimpinan PT PLN UP3 Bangkinang apabila tidak bisa menakhodai UP3 Bangkinang seharusnya sadar diri serta bertanggung jawab atas kerugian yang diakibatkan pemadaman tsb,agar masyarakat tidak menjadi korban atau di rugikan terus menerus dan meminta pimpinan PT PLN WRKR untuk terus memantau kinerja bawahannya .
Selanjutnya manager PLN ULP Bangkinang Boy Ilham Wahyudi saat di hubungi awak media menjelaskan,bahwa sebelum pemadaman sudah menyampaikan informasi terkait pemadaman terencana untuk peningkatan kehandalan dan pemeliharaan jaringan 20 KV,kami juga sudah mempublikasikan.tutur nya.